Bahasa
Negara : Bahasa Jepang
Pemerintahan : Monarki Konstitusional,sistem parlementer
Kaisar :
Akihito
Perdana Menteri : Yoshihiko Noda
Lagu
Kebangsaan : Kimigayo
Penduduk
Asli : Suku Ainu
Luas
- Total
377,944 km2
- Air
(%) 0,8
Letak Geografis : Di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, di sebelah timur benua Asia dan sebelah barat Samudera Pasifik
Letak Astronomis :30º LU-47º LU dan 128º BT-146º BT
Iklim : Secara keseluruhan iklimnya yaitu muson laut sedang
• Keadaan
Penduduk : Pada tahun 1998, jumlah penduduk Jepang adalah 126.400.000
jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,3% dan kepadatannya adalah 326 jiwa per KM2.
Penduduk Jepang termasuk Induk bangsa Mongoloid, suku bangsa aslinya adalah
suku bangsa Aino yang tinggal di P. Hokkaido. Penduduk Jepang yang terpadat
adalah di P. Honsu dan bagian utara P.Khyushu.
• Keadaan
Perekonomian :Kegiatan ekonominya yaitu Industri, Pertanian, Perikanan,
Pertambangan, Perhubungan dan perdagangan.
• Bentang
alam :Terdiri dari pulau-pulau, empat pulau utama Jepang yaitu Hokkaido, Honsu,
Sikoku, dan Khyushu. Pada umumnya adalah daerah bergunung-gunung yang titik
tertingginya adalah G. Fuji atau Fujiyama (3778M). Pegunungan di Jepang
merupakan masih termasuk rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik, sehingga banyak
gunung apinya. Sungai di Jepang pendek-pendek serta deras sehingga baik untuk
pembangkit tenaga listrik. Danau di Jepang kecil-kecil yang terbesar adalah D.
Biwa.
PEMERINTAHAN
Jepang
adalah sebuah negara kepulauan yang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7
SM. Jepang merupakan sebuah negara yang paling disegani di wilayah Asia karena
memiliki tekhnologi yang jauh lebih maju dibandng dengan negara-negara di
sekitarnya. Di Jepang terdapat 47 pemerintah daerah tingkat prefektur
(setingkat provinsi) dan memiliki lebih dari 3300 pemerintah daerah pada
tingkat bawah. Para kepala pemerintah daerah tersebut dipilih oleh rakyat
setempat melalui pemilihan. Bentuk
negara Jepang sendiri adalah sebuah negara yang monarki konstitusional yang
sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Mengenai sistem pemerintahan, Jepang
menjalankan sistem pemerintahan parlementer, sama seperti yang dijalankan di
Negara Inggris dan Kanada.
Di Jepang, jabatan kepala
negara ada di tangan Kaisar. Walaupun demikian, fungsi Kaisar sebagai kepala
negara hanyalah sebagai seremonial belaka. Karena kedudukan Kaisar sendiri
diatur dalam Undang-Undang Dasar sebagai simbol dan pemersatu rakyat. Sehingga
Kaisar Jepang hanya bertindak sebagai kepala negara yang mengurusi segala
urusan yang berhubungan dengan diplomatik. Sedangkan untuk jabatan kepala
pemerintahan ada di tangan perdana menteri. Kaisar saat ini, Kaisar Akihito, mewarisi tahta dari kaisar
sebelumnya, Kaisar Hirohito, pada tanggal 7 Januari 1989. Kaisar Akihito
menikahi Shoda Michiko, anak tertua dari direktur sebuah perusahaan manufaktur.
Hasil pernikahan ini membuahi 3 orang anak, 2 orang putera dan 1 orang puteri.
Yang tertua adalah Putera Mahkota Naruhito. Menikah dengan Owada Masako, anak
tertua dari wakil menteri luar negeri. Pada tahun 2001 telah melahirkan puteri
pertama mereka, Aiko, yang sekarang ini tengah menjadi perdebatan akankan
Jepang mempunyai seorang kaisar wanita. Anak kedua dari Kaisar Akihito, adalah
Pangeran Fumihito, bergelar Pangeran Akishino. Beliau pun telah menikah dengan
Kawashima Kiko, anak tertua dari Profesor di Universitas Gakushuin, tempat
beliau belajar. Anak pertama mereka lahir pada tahun 1991, bernama Puteri Mako,
dan pada tahun 1994 menyusul puteri kedua bernama Kako. Dan anak bungsu dari
Kaisar Hirohito adalah Puteri Sayako dan bergelar Puteri Nori.
Bentang Alam
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau
yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan
Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido,
Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan
Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang
berhutan-hutan,dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah
yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa
bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman
penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu negara
berpenduduk terpadat di dunia.
Gempa
bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami
Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng
tektonik. Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya,
di Jepang terjadi beberapa kali tsunami.Gem pa bumi besar yang terjadi
akhir-akhir ini di Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar
Hanshin tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber
mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah
tujuan wisata.
Jepang
berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas.
Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian
utara dan wilayah bagian selatan.Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti
Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan
beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari
benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
- Hokkaido:
Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan
membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju
banyak turun ketika musim dingin.
- Laut
Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa
salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan
kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat
menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
- Dataran
Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata
musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari
dan siang hari juga sangat mencolok.
- Laut
Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi
jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
- Samudra
Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat
dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu
lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
- Kepulauan
Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim
subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim
panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat
sering terjadi.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di
Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007.
Musim
hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim
hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai
Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai
pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi
sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis
khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa
hujan yang sangat lebat
Keadaan Penduduk
Pada tahun 1998, jumlah penduduk Jepang adalah 126.400.000
jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,3% dan kepadatannya adalah 326 jiwa per KM2.
Penduduk Jepang termasuk Induk bangsa Mongoloid, Suku bangsa yang paling
dominan adalah penduduk asli yang disebut suku Yamato dan kelompok minoritas
utama yang terdiri dari penduduk asli suku Ainu dan Ryukyu, ditambah kelompok
minoritas secara sosial yang disebut burakumin. Di antara sedikit penduduk
minoritas di Jepang terdapat orang Korea Zainichi, Cina Zainichi, orang
Filipina, orang Brazil-Jepang, dan orang Peru-Jepang. Pada 2003, ada sekitar
136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang. Penduduk Jepang yang
terpadat adalah di P. Honsu dan bagian utara P.Khyushu.
Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25
tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia.[91]
Namun populasi Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran
pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran. Pada tahun 2004,
sekitar 19,5% dari populasi Jepang sudah berusia di atas 65 tahun.
Ekonomi
Di bidang perekonomian, Jepang banyak memegang peran
penting, pendapatan perkapitanya yang tinggi (mencapai 31.410 US
dollar) serta kestabilan mata uangnya mengantarkan Jepang sebagai
salah satu negara maju di kawasan Asia. Di percaturan dunia, Jepang,
Singapura, dan Korea Selatan mendapat julukan “Macan Asia” karena
kemampuan negara-negara tersebut dalam memperkukuh pengaruh
perekonomiannya di kawasan Asia. Berikut ini beberapa bentuk kemajuan
Jepang di berbagai bidang.
1 ) Kemajuan di bidang pertanian
Daratan Jepang banyak terdapat gunung dan pegunungan, sehingga
topografinya relatif kasar. Kondisi ini menyebabkan Jepang memiliki luas
wilayah pertanian yang tidak begitu luas, yaitu hanya ± 16% dari seluruh
wilayah daratannya. Akan tetapi, meskipun luas wilayah pertaniannya
relatif sempit, Jepang ternyata mampu
menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Hal ini dipengaruhi oleh
kesuburan tanah dan kemampuan sumber daya manusia dalam mengolah dan
berinovasi di bidang pertanian, terutama dalam pemanfaatan teknologi dalam
menciptakan varietas-varietas baru unggulan, pupuk, alat-alat pertanian
dan obat-obatan. Hasil-hasil pertanian Jepang antara lain padi, kentang,
jagung, sayur-sayuran, teh, jeruk, dan apel.
2 ) Kemajuan di bidang perikanan dan
peternakan
Ikan merupakan bahan makanan kegemaran mayoritas penduduk Jepang. Oleh
karena itulah pemenuhan akan konsumsi ikan (terutama ikan laut) di Jepang
sangat tinggi. Hal ini didukung oleh adanya pertemuan arus hangat dan arus
dingin (Kurosyiwo dan Oyasyiwo) di perairan Jepang yang kaya akan ikan.
Hasilhasil perikanan Jepang meliputi ikan salmon, makarel, tuna,
hiu, haring, dan paus. Kesemuanya itu sebagian dikonsumsi
langsung dan sebagian lagi diolah sebagai makanan kaleng. Adapun
peternakan yang banyak berkembang di Jepang adalah peternakan babi, ayam,
dan sapi.
3 )
Kemajuan di bidang industri
Jepang merupakan negara industri besar. Bahkan saat
ini Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat sebagai
negara industri besar di dunia. Produk industri Jepang telah tersebar
ke berbagai pelosok dunia. Produk-produk tersebut meliputi produk
permainan, barang elektronik, mobil/ otomotif, obat-obatan/bahan kimia,
tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas dan barang
cetakan, kamera, dan alat transportasi. Bahkan, saat ini
hasil industri otomotif Jepang merupakan hasil industri otomotif
terbesar dunia. Hasil pembangunan negara Jepang di bidang industri ini
sangat luar biasa, mengingat Jepang miskin sumber bahan mineral, sehingga
sebagian besar bahan baku industri tersebut diimpor dari negara lain,
termasuk dari Indonesia.
KOTA KOTA PENTING
a) Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai
pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan bertaraf
internasional.
Jepang merupakan negara industri besar. Bahkan saat ini Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara industri besar di dunia. Produk industri Jepang telah tersebar ke berbagai pelosok dunia. Produk-produk tersebut meliputi produk permainan, barang elektronik, mobil/ otomotif, obat-obatan/bahan kimia, tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas dan barang cetakan, kamera, dan alat transportasi. Bahkan, saat ini hasil industri otomotif Jepang merupakan hasil industri otomotif terbesar dunia. Hasil pembangunan negara Jepang di bidang industri ini sangat luar biasa, mengingat Jepang miskin sumber bahan mineral, sehingga sebagian besar bahan baku industri tersebut diimpor dari negara lain, termasuk dari Indonesia.
KOTA KOTA PENTING
b) Osaka, merupakan kota
terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri tekstil.
c) Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai “ibukota” Jepang di wilayah tengah.
d) Kyoto, merupakan
ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang berkembang sebagai
pusat pendidikan dan kebudayaan.
e) Ginza, merupakan
pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar